Piring makan keramik sudah digunakan selama ratusan tahun karena ketahanannya dan nilai estetikanya. Bahan keramik dibuat dari tanah liat alami yang dibakar dengan suhu tinggi sehingga mampu menahan panas dengan baik. Menurut data Ceramic Dining (2022), keramik mampu mendistribusikan panas secara merata sehingga makanan tetap hangat lebih lama tanpa merusak rasa.
Selain itu, piring keramik tidak mengandung bahan kimia berbahaya seperti plastik atau melamin yang berisiko melepaskan zat beracun saat dipanaskan. Permukaannya yang tidak berpori juga membantu mencegah penyerapan cairan dan mengurangi risiko kontaminasi bakteri. Karena alasan tersebut, piring makan dari keramik dianggap lebih aman dan sehat untuk penggunaan harian maupun kebutuhan kuliner profesional.

Piring Makan Keramik yang Tahan Panas dan Multifungsi
Salah satu keunggulan utama piring keramik adalah kemampuannya menahan suhu tinggi. Hal ini menjadikannya cocok digunakan untuk menyajikan hidangan panas maupun dingin. Piring keramik bahkan dapat digunakan di oven atau microwave tanpa khawatir melepaskan bahan berbahaya.
Material ini juga tidak cepat berubah bentuk atau meleleh saat terkena panas sehingga lebih tahan lama dibandingkan plastik. Dalam dunia kuliner, piring keramik sering digunakan di restoran karena mampu menjaga kehangatan hidangan dan menambah kesan elegan pada penyajian. Kepraktisan ini membuat piring keramik ideal untuk rumah tangga maupun bisnis makanan.
Ramah Lingkungan dan Aman untuk Kesehatan
Piring keramik termasuk produk ramah lingkungan karena terbuat dari bahan alami yang dapat didaur ulang. Tidak seperti plastik yang sulit terurai, keramik tidak menimbulkan residu berbahaya bagi lingkungan. Lapisan glasir modern yang digunakan pada piring keramik juga telah diformulasi bebas timbal dan kadmium, sehingga lebih aman bagi kesehatan.
Keamanan ini penting terutama untuk keluarga dengan anak-anak atau orang dengan sensitivitas tertentu terhadap bahan kimia. Bahan keramik yang tidak berpori membantu menjaga kualitas makanan tetap higienis dan tidak terkontaminasi. Karena itu, penggunaan piring makan keramik dapat menjadi investasi jangka panjang bagi kesehatan dan keberlanjutan lingkungan.
Rekomendasi Piring Keramik Terbaik
Memilih piring keramik tidak hanya berkaitan dengan fungsi, tapi juga estetika. Ada banyak pilihan menarik yang bisa disesuaikan dengan gaya meja makan. Desain, warna dan detail setiap piring memberi kesan berbeda pada hidangan.
NIJI Ceramic Plate hadir dengan diameter 27 cm, bergaya minimalis modern serta tahan panas. Piring ini cocok digunakan untuk hidangan utama. Tampilan sederhananya memberi kesan bersih dan elegan.
Brewsuniq Luster Blue Plate menonjol lewat corak asap yang elegan. Piring ini memberi nuansa artistik pada meja makan. Sangat cocok untuk yang ingin menambah sentuhan unik pada hidangan.
Yutensil Black & Gold Rim Plate tampil mewah dengan pinggiran emas. Pilihannya beragam ukuran sehingga bisa disesuaikan kebutuhan. Kombinasi hitam dan emas memberi nuansa klasik dan elegan.
Art on The Table Terracotta Series mengusung warna alami seperti cream dan earth green. Piring makan keramik ini menghadirkan kesan hangat dan klasik. Sangat sesuai untuk meja makan bernuansa natural.
Petite Maison JAPAN Series terinspirasi motif Jepang seperti sakura dan bambu. Desainnya menampilkan kesan elegan dan tradisional. Cocok untuk menciptakan dekorasi meja makan yang khas.
Pilihan lain datang dari akun Youtube @TarleSpeech_FavoritesandFun yang menampilkan koleksi dengan speckled glaze yang modern dan rustik. Setiap piring handmade sehingga memiliki keunikan tersendiri. Bagian tepi sedikit terangkat untuk menahan saus atau kuah agar tidak tumpah.
Warna netral seperti pearl white membuatnya mudah dipadukan dengan berbagai dekorasi. Piring ini ringan, tahan gores serta aman untuk microwave dan dishwasher. Fungsinya praktis sekaligus tetap estetis.
Perawatan Piring Keramik
Untuk menjaga kualitas dan memperpanjang usia pakai, piring makan keramik perlu dirawat dengan benar. Gunakan spons lembut saat mencuci agar lapisan glasir tidak tergores. Hindari perubahan suhu ekstrem secara tiba-tiba yang dapat menyebabkan retakan, misalnya langsung memindahkan piring panas ke air dingin.
Simpan piring dalam posisi berdiri miring di rak yang berventilasi baik agar tidak lembap dan terhindar dari benturan. Pastikan piring benar-benar kering sebelum disimpan untuk mencegah noda air. Dengan perawatan yang tepat, piring keramik dapat digunakan bertahun-tahun tanpa kehilangan kilau dan kualitasnya.
Piring Makan Berbahan Porselen Vs Keramik
Piring makan keramik memiliki keunggulan pada daya tahan dan fleksibilitas. Umumnya aman digunakan di microwave dan dishwasher. Desainnya juga stylish sehingga cocok untuk pemakaian sehari-hari.
Meski begitu, keramik cenderung lebih berat. Risiko pecah atau retak juga lebih tinggi jika jatuh atau terkena perubahan suhu mendadak. Hal ini perlu dipertimbangkan sebelum memilihnya.
Porselen dikenal lebih elegan dengan daya tahan tinggi. Bahannya tipis dan ringan, serta aman dipakai di microwave, oven dan dishwasher. Porselen sering jadi pilihan untuk tampilan meja yang lebih mewah.
Namun, porselen tetap bisa pecah jika tidak hati-hati. Harganya juga biasanya lebih mahal dibanding keramik. Pemilihan akhirnya bergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing pengguna.
Piring makan keramik tidak hanya unggul dari segi tampilan, melainkan juga memberikan keamanan, ketahanan dan kepraktisan untuk berbagai kebutuhan. Dengan memilih produk berkualitas dan merawatnya secara benar, piring keramik dapat menjadi elemen penting guna memperindah meja makan sekaligus mendukung gaya hidup sehat serta ramah lingkungan. /nrm



